News, Artikel & Promosi
Mitos VS Fakta Mobil Matic
UMC NEWS I Mobil bertransmisi otomatis sebenarrnya bukan barang baru di Indonesia. Di pertengahan 1980-an, transmisi otomatis sudah ditawarkan meski terbatas pada mobil-mobil kelas premium. Di awal 1990-an, transmisi otomatis pun mulai ditawarkan di model-model sedan kelas midrange. Transmisi otomatis semakin populer ketika awal tahun 2000-an transmisi ini mulai diadopsi pada model-model minibus.
Suzuki UMC, authorized dealer Suzuki Surabaya mulai memasarkan mobil Suzuki bertransmisi otomatis pada tahun 2000 di model sedan Suzuki Baleno kemudian disusul Suzuki Every Plus pada 2003 dan Suzuki APV di 2007. Saat ini semua model passenger car mobil Suzuki yang dipasarkan ditawarkan dengan pilihan transmisi otomatis atau manual.
Meningkatnya popularitas transmisi otomatis seiring dengan berubahnya kondisi lalu lintas yang kian padat terutama di kota-kota besar serta karakter dan kebutuhan konsumen yang cenderung mencari kemudahan dan kenyamanan dalam berkendara. Saat ini mobil matic mendominasi penjualan, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya. Komposisinya bahkan telah mencapai 70% (otomatis) dan 30% (manual).
Meski begitu mitos yang menyudutkan mobil matic masih saja ada, seperti:
Mobil matic boros bahan bakar
Faktanya teknologi transmisi otomatis kini semakin maju. Teknologi Suzuki matic yang digunakan saat ini adalah tipe torque converter (TC) untuk model MPV dan SUV sementara untuk model city car mengadopsi tipe Auto Gear Shift (AGS). Racikan rasio gigi yang tepat ditunjang intervensi sistem komputer mesin dan transmisi yang canggih memungkinkan efisiensinya menyamai bahkan mengungguli mobil manual. Apalagi di beberapa model terbaru mobil Suzuki sudah dibekali dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) jadi makin irit saja.
Transmisi matic cepat rusak
Faktanya, dengan perawatan rutin berkala dan penggunaan yang benar, mobil matic bisa awet hingga ratusan ribu kilometer, setara atau bahkan mengungguli mobil manual. Apalagi Suzuki matic yang setia mengandalkan transmisi otomatis tipe torque converter. Transmisi tipe ini tidak menggunakan belt baja yang dibatasi usia pakai dan spek oli khusus yang harganya selangit layaknya transmisi otomatis CVT (Continuosly Variable Transmission). Mobil matic Suzuki tahan lama.
Mobil matic tidak kuat di tanjakan
Faktanya kemampuan menanjak ditentukan beberapa hal salah satunya dari racikan rasio transmisi. Mobil Suzuki matic yang dipasarkan di Tanah Air menggunakan transmisi otomatis yang dirancang sesuai dengan kondisi geografis Indonesia. Selain itu fitur mobil matic modern seperti Suzuki Ertiga, Suzuki XL7 dan Suzuki Grand Vitara sudah dikawal dengan fitur keamanan, Hill Hold Control yang dapat membantu menahan kendaraan sesaat ketika berhenti di tanjakan.
Mobil matic hanya cocok untuk pemula atau wanita
Faktanya, transmisi otomatis mobil Suzuki baik pada model MPV atau SUV dirancang untuk kenyamanan semua pengemudi, pria atau wanita, tua atau muda, pemula atau berpengalaman.
Mobil matic tidak cocok untuk perjalanan jauh
Faktanya, mobil matic justru sangat cocok untuk perjalanan jauh karena secara signifikan dapat mengurangi kelelahan dan ketegangan. Apalagi Suzuki matic seperti Ertiga, XL7, Grand Vitara dan Suzuki Fronx yang baru diperkenalkan dilengkapi fitur cruise control yang memungkinkan pengemudi melepaskan injakan kaki pada throttle saat melaju konstan di jalan tol.
Yuk, buktikan sendiri kenyamanan dan keandalan mobil matic Suzuki! Test drive sekarang di dealer-dealer UMC terdekat. Booking Test Drive dapat dilakukan melalui Official WhatsApp UMC Surabaya di +62 811-3111-3300. (*)