News, Artikel & Promosi
Mengenal Suzuki Baleno Dari Generasi Ke Generasi
UMC NEWS I Suzuki Baleno hadir pada tahun 1995 untuk menggantikan Cultus di segmen subcompact car. Meski dipasarkan secara global dengan nama Baleno, kata dalam bahasa Italia yang artinya petir, di beberapa mobil Suzuki ini juga dikenal dengan nama Suzuki Cultus Crescent (Jepang), Suzuki Esteem (Thailand, Filipina dan Amerika Utara) dam Chevrolet Esteem (Kolombia). Selain 4-door sedan, secara global Suzuki Selain sedan, Suzuki Jepang juga menghadirkan Baleno dengan pilihan tipe bodi 3-door hatchback dan 5-door station wagon/van.
Suzuki Indonesia mulai memasarkan Suzuki Baleno pada tahun 1996. Hanya model sedan yang dihadirkan. Kehadirannya menggantikan peran Suzuki Esteem yang bertahta di rentang 1991-1995.
Tak sulit bagi Suzuki Baleno untuk segera populer di Indonesia, selain desain dan dikenal secara global, mobil Suzuki ini juga menawarkan fitur memadai, ruang kabin nyaman serta kapasitas bagasi yang sesuai dengan kebutuhan mayoritas konsumen di segmen subcompact car. Suzuki Baleno juga fun to drive dan dikenal sebagai mobil Suzuki irit bensin. Keunggulan-keunggulan itu terus diwariskan dan kembangkan dari generasi ke generasi. Tak heran meski berganti generasi, Suzuki Baleno tetap layak menjadi pilihan utama di segmennya. Berikut profil singkat Suzuki Baleno dari generasi ke generasi.
Suzuki Baleno 1996-1998
Generasi pertama Baleno dihadirkan Suzuki Indonesia pada tahun 1996 untuk menggantikan Suzuki Esteem. Mobil Suzuki dengan kode bodi SY ini tampil dengan desain elegan dan berkelas, berbeda dengan kompetitornya di segmen ini yang tampil dengan gaya sporty.
Suzuki Baleno generasi pertama dibekali mesin 4 silinder 1.600 cc berkode G16 dengan penggerak roda depan. Mesin yang telah digunakan oleh Suzuki Esteem 1.6 GT dan Suzuki Vitara/Escudo/Sidekick ini dikenal tangguh, mudah dan murah perawatannya. Seperti halnya Esteem 1.6 GT, di Baleno yang mengandalkan format gerak roda depan konsumsi bahan bakarnya masih tergolong efisien.
Suzuki Baleno Millenium 1999-2002
Suzuki Indonesia melansir versi facelift Baleno pada tahun 1999. Selain perbedaan bentuk headlamp, kap mesin, bumper dan fender yang membuat dimensi panjangnya melar 30 mm, Baleno yang dikenal dengan sebutan Baleno Millenium ini juga dibekali mesin baru berkode G15 yang sudah berteknologi injeksi. Mesin ini dihadirkan sebagai jawaban perubahan regulasi pemerintah yang mengenakan pajak lebih besar untuk mesin berkapasitas 1.500 cc ke atas. Di model ini, untuk pertama kalinya Suzuki Indonesia memberikan opsi transmisi otomatis pada produknya. Era generasi pertama Suzuki Baleno ini berakhir pada tahun 2002 yang ditandai dengan desain gril dan mika lampu sein belakang yang berwarna putih.
Suzuki Baleno Next-G 2003-2007
Model kedua dari keluarga Suzuki Baleno di Indonesia ini sebenarnya merupakan versi sedan dari Suzuki Aerio yang juga dipasarkan di Indonesia pada rentang 2002-2007. Bila global mengenalnya dengan nama Aerio atau Liana dibeberapa negara seperti Eropa, Cina negara-negara Asia Selatan, Taiwan dan Australia, di Indonesia dikenal dengan nama Suzuki Baleno Next-G.
Dibangun dengan platform yang sama (SY), dimensi panjang dan tinggi Baleno Next-G masing-masing bertambah 125 mm dan 140 mm sementara lebarnya tetap di 1.690 mm.
Berbeda dengan pendahulunya, Suzuki Baleno Next-G tampil dengan desain sporty menyesuaikan segmen anak muda yang disasarnya. Suzuki Indonesia bahkan juga menawarkan opsi aksesori berupa perangkat aero kit untuk menguatkan kesan sportynya. Mesin yang digunakan tetap format 4 silinder 1.500 cc tapi dengan kode mesin M15 yang sudah mengadopsi teknologi VVT (Variabel Valve Timing) sehingga semakin menasbihkan predikat Suzuki irit bensin. Tentunya opsi transmisi otomatis disediakan untuk model ini. Masa edar Suzuki Baleno Next-G tuntas pada tahun 2007.
Suzuki Neo Baleno 2008-2012
Model ketiga Suzuki Baleno di Indonesia ini tampangnya seperti Suzuki SX4. Wajar karena mobil Suzuki ini memang versi sedan dari Suzuki SX4 yang di beberapa negara seperti Jepang, India dan Eropa Timur dikenal dengan nama SX4 Sport. Dimensi mobil Suzuki dengan kode bodi GY ini lebih besar dibanding kedua pendahulunya. Spesifiknya, Neo Baleno tambah panjang 140 mm, bertambah lebar 40 mm dan tingginya naik 10 mm. Sementara jarak sumbu roda ikutan melar 20 mm. Komposisi itu otomatis membuat ruang kabin Neo Baleno sangat lega untuk sebuah subcompact car. Suzuki Neo Baleno masih mengandalkan mesin M15 yang easy maintenance, powerfull dan efisien. Sepak terjang Suzuki Neo Baleno usai pada tahun 2012.
Suzuki Baleno Hatchback 2017-2022
Setelah absen beberapa tahun, Suzuki Baleno kembali dihadirkan di Indonesia pada tahun 2017 lewat model Suzuki Baleno Hatchback. Tidak seperti pendahulunya, generasi penerus Baleno dengan kode bodi WB1 yang dikembangkan di India menggunakan platform baru HEARTECT ini hanya dihadirkan dalam model hatchback. Model yang dihadirkan di Indonesia berbasis Baleno RS yang dipasarkan di India. Platform HEARTECT dikembangkan Suzuki sejak tahun 2014 ini menawarkan kualitas berkendara dan pengendalian yang baik imbas rangka yang lebih kaku dan ringan berkat penggunaan material Ultra High Tensile Steel. Selain sasis, Suzuki juga membekali Baleno Hatchback dengan mesin baru seri K (K14B) yang ringan, irit dan memiliki performa baik. Di akhir tahun 2019, Baleno mendapatkan facelift dengan ubahan pada gril, bumper dan pelek yang mengadopsi ukuran 16 inci. Di sektor interior ubahannya mengubah rona interior dari sebelumnya hitam jadi dual tone; biru-hitam.
Suzuki Baleno Hatchback 2022-Sekarang
Meski sekilas wujudnya sama, Suzuki Baleno dengan kode bodi WB2 ini sebenarnya total baru. Panel bodi, headlamp, foglamp, tail light sampai pelek semua berbeda. Desain pilar C dibuat lebih kecil sehingga terlihat lebih proporsional. Suzuki juga melakukan dasbor didesain ulang, desain setir baru dan menanam head unit 9 inci yang mendukung konektivitas dengan smartphone. Beberapa fitur baru seperti head up display, 360° camera view dan voice assistant support disematkan. Penumpang belakang dimanjakan dengan keberadaan rear air vent. Selain itu kemampuan pengendalian dan performa ditingkatkan lewat suspensi baru dan cakram rem depan berdiameter lebih besar.
Suzuki Indonesia hanya menghadirkan Suzuki Baleno bertransmisi otomatis untuk pasar Tanah Air. Suzuki UMC, authorized dealer Suzuki Surabaya dan Suzuki Jawa Timur memasarkan Suzuki Baleno dengan harga Rp308.150.000 (OTR Surabaya).
Buat Kawan UMC yang ingin berkonsultasi seputar mobil Suzuki apakah itu Suzuki Baleno atau lainnya, melakukan booking, service, pembelian sparepart, dan layanan pelanggan dapat menghubungi Official WhatsApp UMC Surabaya, authorized Suzuki dealer di +62 811-3111-3300. (*)